Apakah Uinvest Sesuai Syariah Islam?

Uinvest adalah salah satu inovasi dalam bidang keuangan dengan berbasis investasi. Uinvest memang didirikan di Ukraina sebagai alternatif investasi maupun pinjaman bagi pengusaha. Asal usul Uinvest yang notabene dibentuk oleh non-muslim, tentu menjadi perhatian tertentu bagi para investor muslim yang ingin bergabung di dalamnya. Berikut ini, artikel menarik yang ditulis oleh salah satu investor muslim asal Malaysia, id:Abramovich19, yang membahas antara kesesuaian sistem bisnis Uinvest dengan hukum syariah Islam.

Banyak Uinvestor muslim yang bertanya-tanya apakah Uinvest memiliki kesesuaian dengan Hukum Syariah dalam aspek Keuangan Islam. Perlu dicatat bahwa kita harus mempertimbangkan hal-hal tertentu untuk dipahami jika proyek yang diumumkan oleh Uinvest sesuai dengan syariah Islam atau tidak.

• Apakah kesepakatan investasi dengan aktivitas bisnis bertentangan dengan Hukum Syariah?

Seperti yang kita mengerti, tidak semua bisnis diposting di Uinvest sesuai dengan hukum syariah. Bisnis seperti peternakan babi, pabrik minuman alkohol, kasino dan semacamnya, adalah beberapa contoh proyek bisnis yang investor Muslim tidak harus berinvestasi didalamnya karena bisnis itu sendiri dilarang dalam Hukum Syariah.

• Apakah usaha tersebut mempertimbangkan keterlibatan risiko?

Seperti yang kita mengerti, Uinvest memperhitungkan bisnis diposting di Uinvest, dalam hal profitabilitas, kinerja keuangan dan bisnis. Tentu saja selalu ada sejumlah risiko dalam bisnis apapun, tetapi apakah Hukum Syariah yang mengacu pada ketidakpastian ini, pada dasarnya sesuatu yang tidak dapat diukur, misalnya, tanpa ada usaha nyata yang didukung aset. Namun, karena kebanyakan bisnis pada Uinvest adalah aset yang didukung,bisa dikatakan bahwa proyek di Uinvest sesuai dengan syariah. Namun, risiko juga dapat dikaitkan dengan reputasi perusahaan, yang akan sangat membantu jika proyek pada Uinvest diberi informasi lebih detail.

• Apakah setiap bisnis di Uinvest terkait dengan bunga? Apakah pendapatan di Uinvest berasal dari bunga?

Dalam Islam, bunga adalah bentuk riba yang telah dilarang dalam Hukum Syariah. Setiap muslim memahami hal ini seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an. Namun, riba tidak hanya dikecualikan untuk institusi bank konvensional dimana pinjaman bunga didistribusikan, juga bisa dalam bisnis yang belum tentu memberikan pinjaman keuangan. Misalnya, menurut idealratings.com, perusahaan seperti Dell Komputer tidak sesuai dengan syariah karena fakta bahwa perusahaan tersebut memiliki penghasilan tambahan dari investasi berbunga. Perlu dicatat, bahwa para sarjana muslim berbeda pendapat tentang ambang batas untuk berapa banyak perusahaan dapat memperoleh penghasilan mereka dari bunga? Sampai sekarang, setiap perusahaan tidak bisa mendapatkan penghasilan dari bunga dari lebih dari 5%! Bahkan investasi-bantalan investasi tidak dapat melebihi 30% dan berbunga Hutang tidak dapat melebihi 30%!

Agar penentuan apakah bisnis di Uinvest mematuhi ini, informasi lebih lanjut harus diungkapkan agar bisnis sesuai dengan syariah bagi investor muslim. Hal ini juga harus diingatkan bahwa investor muslim harus memberikan minimal 5% dari penghasilan mereka dari Uinvest untuk amal, untuk memurnikan pendapatan mereka. Namun, ini juga tergantung pada seberapa banyak pendapatan dari bisnis tersebut. Misalnya, jika 30% dari pendapatan usaha adalah dari bunga, maka investor muslim harus memberikan 30% dari penghasilan mereka dari Uinvest untuk amal.

Kesimpulan: Uinvest tidak diragukan lagi cara yang inovatif yang menghubungkan orang kepada bisnis di seluruh dunia. Tapi investor muslim harus berhati-hati kemana dana harus diinvestasikan dan ingat untuk memurnikan investasi melalui pemberian amal. Selanjutnya, terutama pada pertanyaan tentang bunga, lebih baik jika Uinvest dapat mengungkapkan informasi keuangan yang lebih detail agar investor muslim bisa mematuhi hukum syariah.